Media Pembelajaran Visual Bagan
Seperti halnya media visual yang lain, bagan mempunyai fungsi yang pokok yaitu, menyajikan ide-ide atau konsep-konsep yang sulit bila hanya disampaikan secara tertulis atau lisan secara visual. Bagan juga mampu memberikan ringkasan butir – butir penting dari suatu presentasi.
Sebagai media yang baik, bagan haruslah :
- Dapat dimengerti anak,
- Sederhana dan lugas, tidak rumit atau berbelit – belit
- Diganti pada waktu – waktu tertentu agar tidak kehilangan daya tarik[1]
Baca juga: Pengertian Media Pembelajaran Audi, visual, dan audiovisual
Macam-macam Visual Bagan
Ada beberapa macam jenis bagan diantaranya adalah:
1. Bagan pohon, sesusi dengan namanya, bagan pohon dikembangkan dari dasar yang terdiri atas beberapa akar menuju batang tunggal, kemudian cabang – cabang pohon tersebut menggambarkan perkembangan serta hubungan.
2. Bagan alir, merupakan kebalikan dari bagan pohon, yang berfungsi untuk mempertunjukan bagaimana unsur penting dikombinasikan sehingga membentuk satu produksi. Dagan tersebut dapat digunakan untuk memperlihatkan saling ketergantungan dari berbagai unsur.
3. Bagan arus, untuk menunjukan bagaimana atau langkah – langkah darimana sebuah rencana dapat divisualisasikan dengan bagan arus atau bagan organisasi yang cocok untuk mempertunjukan fungsi, hubungan, dan proses.
Baca juga: Pengertian Media Visual
4. Bagan table, membantu menyederhanakan subjek, gagasan, pelajaran, konsep, dan lain- lain divisualisasikan sekilas pandang.[2]
Referensi Buku
[1] Arief S.Sadiman, Media Pendidikan ( PT Raja Grafindo Persada : Jakarta, 2006, )hlm.,35
[2] Nana Sudjana, Media Pengajaran ( Sinar Baru Algensindo :Bandung, 2005 )hlm.,32