Pengertian Shalawat dan Keutamaannya

Pengertian Shalawat dan Keutamaannya

Diposting pada

Pengertian Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW

Sebagai orang beriman pastinya tidak asing dengan kata shalawat. Sebab shalawat merupakan salah satu ibadah yang sangat baik. Akan tetapi tidak sedikit mereka yang membaca shalawat tidak tahu pengertian sesungguhnya dari apa itu shalawat? Oleh sebab itu pada kesempatan kali ini dosenmuslim.com akan membahas tentang pengertian shalat dan dalil nya.

Baca juga: 8 Tips Sukses tilawah Al-Qur’an di Jamin 100% Berhasil

Pengertian Shalawat

Kata shalawat merupakan jamak dari kata shalat yang berarti do’a, rahmat, berkat, dan juga ibadah. Jadi shalawat artinya dapat berubah-ubah tergantung siapa yang melafadzkannya. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Ahzab ayat 56 yang berbunyi:

إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا

Artinya: Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.

Jika kita cermati ayat tersebut terdapat beberapa subjek yang bershalawat kepada Nabi, yaitu Allah SWT, Malaikat, dan Manusia. Ketika shalawat tersebut mempunyai arti atau maksud yang berbeda-beda. Allah SWT bershalawat kepada Nabi artinya Allah telah mencurahkan RAHMAT nya kepada Nabi SAW. Sedangkan Malaikat bershalawat kepada Nabi artinya dia mendo’akan Nabi agar Allah mencurahkan rahmatnya kepada Nabi SAW. Dan shalawat manusia kepada Nabi dapat berarti mendoakan Nabi agar mendapat rahmat nya Allah atas jasa-jasa beliau dalam memberikan petunjuk kepada manusia ke jalan yang benar.

Perintah Bershalawat Kepada Nabi Muhammad SAW

Perintah bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW merupakan perintah langsung dari Allah SWT. Bahkan Allah sendirilah yang mencontohkan kepada malaikat dan manusia. Sebagaimana QS. Al-Ahzab ayat 56 yang telah tercantum di atas. Selain itu dari Nabi Muhammad SAW juga memberikan pesan kepada umatnya melalui haditsnya yang berbunyai:

اَوْلَى النَّاسِ فِيْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ اَكْثَرُهُمْ عَلَيَّ صَلَاةً

Artinya: Manusia yang paling utama pada hari kiamat nanti adalah dia yang paling banyak membaca shalawat kepadaku. (HR. Tirmidzi)

Dari hadits tersebut sangatlah jelas, bahwa memperbanyak shalawat dapat mengangkat derajat di dunia maupun di akhirat dan pastinya dapat menyelamatkan kita melalui syafaat Rasulullah Muhammad SAW. Oleh sebab itu, mari kawanku kita memperbanyaknya membacanya shalawat kepadanya baik di pagi, siang, sore, maupun malam hari, baik secara keras maupun lirih.

Baca Juga: Pengertian Hadits Ditinjau dari Kuantitasnya

Keutamaan Shalawat

Di antara keutamaan shalawat kepada Nabi SAW adalah sebagai berikut:

  1. Pembersih Jiwa
    Nabi Muhammad SAW bersabda:
    صَلُّوْا عَلَيَّ فَاِنَّ صَلَاتَكُمْ عَلَيَّ زَكَاةٌ لَكُمْ
    artinya “Bershalawatlah kepadaku, karena sesungguhnya shalawat itu merupakan pembersih jiwa bagimu.” (HR. Ibnu Mardawaih)
  2. Penerang Rumah dan Alam Kubur
    Ada sebuah hadits Nabi yang artinya:
    “Aku telah mendengar Rasulullah SAW bersabda: ‘Janganlah kamu jadikan rumah-rumahmu sebagai kuburan dan janganlah kamu jadikan kuburmu sebagai pesta hari raya. Dan bershalawatlah kepadaku, karena sesungguhnya shalawatmu itu dapat sampai kemanapun kamu berapa.” (HR. Nasa’i, Abu Dawud, dan Ahmad)
  3. Penghapus Dosa
    Nabi bersabda yang artinya: “Barang siapa menulis shalawat kepada di buku, niscaya malaikat senantiasa memintakan ampun baginya selama namaku tetap ada di dalam buku tersebut.” (HR. Ibnu Hibban)

Baca juga: Macam-macam Shalawat kepada Nabi SAW

Selain tiga keutamaan shalawat di atas masih banyak lagi yang belum penulis cantumkan. InsyaAllah akan di bahas di lain artikel. Semoga sedikit artikel ini dapat memberikan manfaat dan kemantapan terhadap amalan shalawat Anda semua, aamiin.