pengertian filsafat

Pengertian Filsafat Lengkap Beserta Referensinya

Diposting pada

Pengertian Filsafat

Pada kesempatan kali ini penulis akan memagikan ilmu tentang pengertian filsafat, yang mana di dalamnya juga dicantumkan referensinya.


Pengertian Filsafat

Sepintas, antara ilmu dan filsafat terlihat sama saja. Tetapi bila ditelaah lebih jauh, akan terlihat perbedaan yang nyata antara keduanya. Namun demikian, tentu ada sisi-sisi persamaan dan juga perbedaan-perbedaan. “Walaupun filsafat muncul sebagai salah satu ilmu pengetahuan, akan tetapi ia mempunyai struktur tersendiri dan tidak dapat begitu saja dianggap sebagai ilmu pengetahuan”.[1]pengertian filsafat

Tentu saja sedikit banyak bagi setiap ilmu pengetahuan berlaku, bahwa ilmu itu mempunyai struktur dan karakteristik tersendiri. Studi tentang ilmu kedokteran adalah sesuatu yang berbeda sekali dengan sejarah kesenian, dan ilmu pasti/matematika sesuatu yang berlainan sekali dengan ilmu pendidikan. Akan tetapi untuk filsafat, hal yang “tersendiri” ini berlaku dengan cara yang dasarnya lain.[2] Ini menunjukkan bahwa filsafat memiliki akar lebih dalam daripada ilmu pengetahuan. Bahkan, ada yang mengatakan bahwa filsafat adalah dasar-dasar ilmu pengetahuan itu sendiri.

Henrich Rombach, menyebutkan satu persatu sejumlah titik perbedaan antara ilmu dan filsafat. Pertama-tama, melalui filsafat kita dapat menanyakan mengenai sifat dan eksistensi dari suatu ilmu dan pengetahuan, akan tetapi “tidak ada suatu bidang di luar filsafat, yang kiranya dapat mengajukan pertanyaan yang menyangkut filsafat secara keseluruhan”. Fakta ini saja, secara fundamental sudah membedakan filsafat dari setiap ilmu pengetahuan yang lain. Bagi Plato, objek filsafat adalah penemuan kenyataan atau kebenaran mutlak, lewat dialektika.[3]


Baca juga: Hubungan filsafat, filsafat pendidikan, dan teori pendidikan


Referensi Buku

[1]Rombac, H. De actualiteit van de wijsbebegeerte-Amsterdam, 1965, hal. dalam Gerard Beekman, Filosofie, Filosofen, Filosoferen, terj. R.A. Rivai, Filsafat para Filosot Berfilsafat, (Jakarta: Erlangga, 1984), hal. 76.

[2]Gerard Beekman, Filosofie, Filosofen, Filosoferen, terj. R.A. Rivai, Filsafat para Filosot Berfilsafat, (Jakarta: Erlangga, 1984), hal. 76.

[3]Lorens Bagus, Kamus Filsafat, (Jakarta: Gramedia, 1996), hal. 244.