Kelebihan dan Kelemahan Media Pembelajaran Audio

Kelebihan dan Kelemahan Media Pembelajaran Audio Beserta Referensinya

Diposting pada

Kelebihan dan Kelemahan Media Pembelajaran Audio Beserta Referensinya

Pada kesempatan kali ini dosenmuslim.com akan menebar ilmu tentang Kelebihan dan Kelemahan Media Pembelajaran Audio yang dilengkapi dengan referensi bukunya. Apa Kelebihan dari media pembelajaran Audio? dan Apa kekurangan dari media pembelajaran audio? untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita pelajari ilmunya di bawah ini.


Kelebihan Media Pembelajaran Audio

Beberapa kelebihan yang dapat diambil dengan menggunakan media ini di antaranya:

  1. Dengan menggunakan alat perekam, program audio digunakan sesui dengan kebutuhan pendengar/ pemakai. Misalnya , pemakaian audio untuk belajar bahasa inggris yang pemakaiannya dapat dilaksanalkan kapan dan dimana saja.
  2. Media audio dapat melatih siswa untuk mengembangkan daya imajinasi yang abstrak.
  3. Media audio dapat merangsang partisipasi aktif para pendengar, misalnya sambil mendengar siaran , siswa dapat melakukan kegiatan-kegiatan lain yang menunjang terhadap pencapian tujuan.
  4. Program audio dapat menggugah rasa ingin tahu siswa tentang sesuatu sehingga dapat merangsang kraetifitas.Kelebihan dan Kelemahan Media Pembelajaran Audio
  5. Media audio dapat menanamkan nilai – nilai dan sikap positif terhadap para pendengar yang sulit dicapai dengan media lain.
  6. Media audio dapat menyajikan laporan-laporan yang actual dan orisional yang sulit dapat dicapai dengan media lain.
  7. Program audio dapat mengatasi batasan waktu serta jangkauan yang sangat luas.[1]

Baca juga: Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran


Kelemahan Media Pembelajaran Audio

Di samping beberapa kelebihan , media ini  juga memiliki kelemahan sebagai berikut:

  1. Sifat komunikasinya satu arah (one way communication). Dengan demikian, sulit bagi para pendengar untuk mendiskusikan hal-hal yang sulit dipahami. Untuk mengurangi kelemahan tersebut bisa diatasi dengan menggunakan telepon.
  2. Media audio yang lebih banyak menggunakan suara dan bahasa verbal , hanya mungkin dapat dipahami oleh pendengar yang mempunyai tingkat penguasaan kata dan bahasa yang baik.
  3. Media audio hanya akan mampu melayanisecara baik untuk mereka yang sudah mampu berfikir abstrak.
  4. Penyajian materi melalui media audio dapat menimbulkan verbalisme pendengar.
  5. Media audio yang menggunakan program siaran radio, biasanya dilaksanakan serempak dan terpusat , sehingga sulit untuk melakukan pengontrolan.[2]

Referensi Buku

[1] Wina Sanjaya, Perencanaan & Desain Sistem Pembelajaran, (Jakarta: Kencana, 2015), cet. ke-7, hlm. 216-217.

[2] Ibid, hlm. 217.