Mengenal Hakikat Makna dari Sebuah Pendidikan

Diposting pada

Pengertian Pendidikan

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk membentuk sifat dan karakter manusia menjadi insan kamil. Dengan pendidikan baik itu dalam keluarga, sekolah, ataupun lingkungan sekitar, manusia dapat terbuka fikirannya bahwa apa-apa yang ada di alam semesta ini terdapat  banyak sekali ilmu. sesungguhnya adanya pendidikan itu hanya untuk manusia, karena hanya manusialah yang mempunyai pikiran dan potensi atau fitrah untuk dikembangkan melalui pendidikan tersebut.

Sebagaimana di dalam buku “Pengantar Pendidikan” Prof. Dr. Umar Tirtarahardja dan Drs. S. L. La Sula, mengatakan; sasaran pendidikan adalah manusia. Pendidikan bermaksud membantu peserta didik untuk menumbuhkembangkan potensi-potensi kemanusiaannya.[1]

Selain itu, pendidikan adalah segala pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup. pendidikan adalah segala situasi hidup yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan hidup (Mudyahardjo, 2006 : 3).[2] Dari uraian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa pendidikan adalah suatu alat bagi manusia yang digunakan untuk menumbuhkembangkan potensi-potensi kemanusiaannya dalam segala situasi dan tidak memandang tempat dan waktu. Dengan pengertian tersebut sudah jelas bahwa sesungguhnya pendidikan itu wajib untuk makhluk yang mempunyai akal yakni manusia.


Selain itu, di dalam agama islampun pendidikan sangat diperhatikan dan diwajibkan untuk semua umat. Bahkan islam tidak memandang usia, waktu dan tempat, dalam arti kapanpun dan dimanapun manusia wajib menuntut ilmu yakni pendidikan seumur hidup. Sebagaimana Prof. Dr. H Zainuddin Ali, M.A. di dalam bukunya yang berjudul “Pendidikan Agama Islam” menjelaskan; ilmu dicari bukan hanya di masa kecil dan muda saja, tetapi sampai dengan di masa tua.

اطلب العلم من المهد الى اللهد

“Tuntutlah ilmu (pengetahuan): mulai dari masa ayunan sampai ke masa akan masuk liang lahat”.[3]

Pendidikan tidak harus berhenti di bangku sekolah, akan tatapi harus dilanjutkan walaupun sudah lulus atau sudah wisuda dari studi formal. Ilmu pengetahuan adalah ilmu yang sangat luas jangkauannya yang mana tidak hanya di satu tempat untuk mencarinya tetapi juga harus di tempat-tempat yang lain. Ilmu pengetauan dituntut/dicari oleh manusia bukan hanya di tempat yang dekat, melainkan kalau perlu orang mengembara ke tempat yang jauh. hal ini sesuai hadits Rasulullah SAW.

اطلب العلم ولو بالصّين

“Tuntutlah ilmu (pengetahuan) walaupun sampai di negeri Cina.”[4]


Referensi

[1] Umar Tirtarahardja, S. L. La Sulo. Pengantar Pendidikan. (Jakarta: Rineka Cipta, 2012). Cet. Ke-2. Hlm. 1.
[2] Abd. Kadir dkk. Dasar-dasar Pendidikan. Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. (Surabaya: LAPIS-PGMI, 2009. Cet. Ke-1. Paket tiga. Hal.3.6
[3] Zainuddin Ali. Pendidikan Agama Islam. (Jakarta: Bumi Aksara, 2007). Cet. Ke-1. Hal. 44.
[4] As sayyid Ahmad al Hasyimy, Mukhtarul ahaadiis annabawiyyah wal hikmah al muhammadiyyah bil makna pesantren. Hal. 23.