fungsi Bimbingan dan Konseling

Fungsi Bimbingan Konseling dalam Pendidikan

Diposting pada

Fungsi Bimbingan dan Konseling

Pada kesempatan kali ini penulis akan menebaar ilmu tentang Fungsi Bimbingan dan Konseling, yang mana di dalamnya juga dicantumkan referensinya.


Pembahasan

fungsi Bimbingan dan KonselingSedangkan Menurut Hallen A., dalam bukunya Bimbingan dan Konseling, menguraikan beberapa fungsi bimbingan dan konseling, di antaranya adalah:

  1. Fungsi Pemahaman, yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang akan menghasilkan pemahaman tentang sesuatu oleh pihak-pihak tertentu sesuai dengan kepentingan pengembangan peserta didik.
  2. Fungsi Pencegahan, yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang akan menghasilkan tercegahnya atau terhindamya peserta didik dari berbagai permasalahan yang mungkin timbul yang akan dapat menggangu, menghambat ataupun menimbulkan kesulitan, kerugian- kerugian tertentu dalam proses perkembangannya.
  3. Fungsi Pengentasan, yaitu pelayanan bimbingan dan konseling yang akan menghasilkan terentaskannya atau teratasinya berbagai permasalahan yang dialami oleh peserta didik.
  4. Fungsi Pemeliharaan dan pengembangan adalah fungsi bimbingan dan konseling yang akan menghasilkan terpeliharanya dan terkembangkannya berbagai potensi dan kondisi positif peserta didi
  5. dalam rangka perkembangan dirinya secara terarah, mantap dan berkelanjutan.
  6. Fungsi Advokasi, yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang akan menghasilkan teradvokasi atau pembelaan terhadap peserta didik dalam rangka upaya pengembangan seluruh potensi secara optimal.[3]

Baca juga: Pengertian Kesehatan Mental Menurut Islam


Menurut Paimun dalam diktatnya Bimbingan dan Konseling, mengemukakan bahwa bimbingan dan konseling di sekolah memilki beberapa fungsi antara lain:

  1. Fungsi pengembangan, yaitu membantu siswa dalam mengembangkan potensi (bakat, minat, kemampuan) dan wawasan, ilmu pengetahuan sikap dan nilai-nilai luhur serta keterampilan agar dapat berkembang secara optimal sehingga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan dirinya dan
  2. Fungsi penyaluran, yaitu membantu siswa dalam menyalurkan bakat, minat, kemampuan, aspirasi atau cita-citanya. Penyaluran dapat diarahkan pada jenis lanjutan sekolah, pemilihan jurusan, kegiatan ekstra kurikuler, dan lapangan keija yang sesuai dengan minat, bakat, cita-cita dan kepribadiannya.
  3. Fungsi perbaikan, yaitu membantu siswa dalam memperbaiki kesalahan, kekurangan, kelemahan dalam cara berbicara, bersikap dan bertindak, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain.
  4. Fungsi penyesuaian, yaitu fungsi bimbingan dalam rangka membantu siswa memperoleh penyesuaian dan memperoleh kemajuan dalam perkembangannya secara
  5. Fungsi pengadaptasian, yaitu fungsi membantu staf sekolah, khususnya guru, untuk menyesuaikan program pengajaran dan program bimbingan kepada kebutuhan dan tingkat perkembangan serta aspirasi siswa.[4]

Refrensi Buku

[3]  Hallen A., Bimbingan dan Konseling, (Jakarta: Ciputat Pers, 2002), cet. I, h. 60-62.

[4]  Paimun, Bimbingan dan Konseling, (Jakarta, Diktat UIN Syarif Hidayatullah, 2005), h.