Banyak wanita yang tidak mengetahui kapan persisnya masa subur mereka. Padahal, mengetahui hal tersebut sangat penting jika mereka ingin mudah hamil, atau sebaliknya (menunda kehamilan). Oleh karena itu, mutlak seorang wanita harus mengetahui apa yang disebut apa masa subur itu dan kapan mereka berada dalam masa subur.
Pengertian Masa Subur
Masa subur adalah masa ketika sebuah sel telur siap dibuahi oleh sel sperma, dimana pembuahan itu terjadi di saluran telur. Sel telur yang siap dibuahi bisa bertahan selama 1 – 2 hari. Dalam rentang waktu tersebut akan terjadi perubahan fisik yang dapat dijadikan indikator kesuburan wanita. Perubahan fisik tersebut di antaranya yaitu meningkatnya libido atau gairah seksual, meningkatnya jumlah lendir pada vagina, dan meningkatnya suhu basal tubuh sebesar 0,2 – 0,5 pada pagi hari.
Jadi, ketika anda sebagai wanita atau istri anda mengalami perubahan-perubahan fisik tersebut di atas, maka bersegeralah untuk berhubungan intim dengan pasangan anda. Karena waktu-waktu tersebut merupakan waktu subur anda dan akan mempermudah serta mempercepat memiliki keturunan.
Begitu juga sebaliknya, jika anda tidak ingin atau menunda mempunyai keturunan anda dapat menghindari hubungan intim di waktu-waktu tersebut. Akan tetapi tidak mengapa jika anda sudah mempunyai penangkalnya, seperti KB, obat dan sebagainya.
Menghitung Masa Subur
Bagaimanakah cara menghitung masa subur secara matematis? Ternyata untuk melakukannya cukup mudah. Anda cukup melakukan hal-hal berikut:
- Menandai kalender Anda dengan spidol atau semacamnya.
- Tandai hari pertama menstruasi Anda, yaitu ketika keluar bercak kecokelatan hingga hari terakhir menstruasi.
- Kemudian beri nomor pada hari-hari selanjutnya ketika Anda tidak menstruasi sampai mendapatkan menstruasi lagi.
- Lakukan penandaan ini selama 3 bulan dan lihat hasil penomoran yang telah Anda buat.
Rentang waktu Anda ketika masa suci (tidak menstruasi) mungkin berbeda-beda antara bulan pertama dengan selanjutnya. Mungkin ada yang masa sucinya 27, 28, atau bahkan 30 hari. Kita coba ambil rata-rata dari ketiga rentang waktu tersebut, yaitu 28 hari, maka masa subur akan terjadi pada hari ke 14 sebelum menstruasi datang pada bulan berikutnya.
Baca juga : Khasiat Madu dalam Membantu Kehamilan
Menghitung Masa Subur bagi yang Tidak Teratur
Tidak sedikit wanita yang mempunyai siklus menstruasi tidak teratur. Jika Anda termasuk yang mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur, maka Anda tidak dapat menghitung dengan cara di atas tadi. Akan tetapi Anda harus menghitung dengan cara sebagai berikut:
- Ambil waktu menstruasi selama 6 bulan.
- Ambil rentang masa suci (tidak menstruasi) terpendek dan terpanjang.
- kemudian masukan rumus sebagai berikut:
MS = Siklus terpendek masa suci – 18 |
MS = Siklus terpanjang masa suci – 11 |
Sebagai contoh, siklus masa suci terpendek Andak adalah 20 hari dan siklus masa terpanjang anda adalah 31 hari. Dengan begitu, perhitungan yang tepat sebagai berikut:
25 – 18 = 7
31 – 11 = 20
Dari hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan, bahwa masa-masa kesuburan Anda adalah mulai hari ke 7 sampai dengan hari ke 20 dari hari pertama masa suci. Hitungan tersebut tentun cukup mudah untuk membantu Anda dala mengetahui masa ovulasi, sehingga kondisi fisik Anda tidak terbuang percuma demi segera mendapatkan keturunan dengan hubungan intim yang tidak terprogram secara baik.
Akan tetapi berbeda jika hubungan inti niatnya untuk beribadah, maka tidak perlu untuk mengetahui masa subur atau masa ovulasi Anda. Selamat mencoba semoga cepat mendapat momongan yang shalih dan shalihah, aamiin.