Makalah Pemilihan dan Penggunaan Media Pendidikan Agama Islam

Makalah Pemilihan dan Penggunaan Media Pendidikan Agama Islam

Diposting pada

B. PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN

Media pembelajaran yang akan dibahas tersebut akan mengikuti taksonomi Leshin dkk (1992) yaitu media berbasis manusia (guru, instruktur, tutor, kegiatan kelompok, dan lain-lain), media berbasis cetakan (buku, iembaran lapis, buku, kerja/latihan), media berbasis visual (grafik, peta, buku,film bingkai/slide), media berbasis audio-visual (vidio, film), dan media berbasis komputer dan vidio interaktif.

1. Media Berbasis Manusia

Media berbasis manusia merupakan media tertua yang digunakan untuk mengirimkan dan mgkomunikasikan pesan atau informasi. Salah satu yang terkenal adalah gaya tutorial socrates. Media ini bermanfaat khususnya bila tujuan kita adalah mengubah sikap atau ingin secara langsung terlibat dengan pemantauan pembelajaran siswa. Misalnya media manusia dapat mengrahkan dan mempengaruhi proses belajar melalui eksplorasi terbimbing dengan menganalisis dari waktu kewaktu apa yang terjadi pada lingkungan belajar.

Medis berbasis manusia mengajukan dua teknik yang efektif, yaitu rancangan yang berpusat pada maslah dan bertanya ala socrates dan rancangan pembelajran yang berpusat pada masalah dibangun berdasarkan masalah  yang harus dipecahkan oleh pelajar.

Salah satu faktor penting dalam pembelajaran media berbasis manusia ialah rancangan pelajran yang interaktif. Dengan adanya manusia sebagai pemeran utama dalam proses belajar maka kesempatan interaksi semakin terbuka lebar. Pelajaran interaktif mendorong partisipasi siswa dan jia digunakan dengan baik dapat mempertinggi hasil belajar dan pengalihan pengetahuan. Pembelajarn interaktif dapat direalisasikan dalam beberapa bentuk diantaranya adalah:

  1. Pembelajaran partisipatori

Jenis pembelajaran yang dimulai dengan sesi curah pendapat dari seluruh siswa.

  1. Pembelajaran main peran

Pembelajaran yang dimulai dengan main peran yang diberita tahapan dengan pelaku yang terdiri dari siswa dengan sukarela.

  1. Pembelajaran kuistim

Dimulai dengan mengumumkan bahwa akan ada kuis pada akhir pelajaran.

  1. Pembelajaran kooperatif

Dimulai dengan menciptakan tim-tim atau kelompo yang bertanggungjawab untuks saling mengajar pengetahuan atau keterampian khusus.

  1. Debat terstruktur

Amat bermanfaat jika ada bitur-butir informasi penting atau pandangan yang berlawanan.

  1. Pembelajaran 99 detik

Merupakan rancangan pembelajaran yang membantu siswa memproses informasi dengan meminta siswa mengorganisasikan seara singkat informasi kedalam penyajian yang tidak lebih dari 99 detik.

2. Media Berbasis Cetakan

Materi pembelajaran berbasis cetakan yang paling umum dikenal adalah buku teks, buku penuntun, jurnal, majalah, dan lembaran lepas. Teks berbasis cetakan emnuntut enam elemen yang perlu diperhatikan pada saat merancang, yaitu konsistensi, format, organisasi, daya tarik, ukuran huruf dan penggunaan spasi kosong.

Pembelajaran berbasis teks yang interaktif mulai populer pada tahun1960-an dengan istilah pembelajaran terprogram (programmed instruction) yang merupkan materi untuk belajar mandiri

3. Media Berbasis Visual

Media berbasis visual (image atau perumpamaan) memegang peran yang sangat penting dalam proses belajar. Media visual dapat memperlancar pemahaman (misalnya melalui elaborasi struktur dan organisasi) dan memperkuat ingatan. Visual dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan hubngan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata.

Bentuk visual bisa berupa gambar representasi (gambar, lukisan, atau foto), diagram (melukiskan hubungan- hubungan konsep, organisasi, dan struktur isi materi), peta (menunjukan hubungan-hubungan ruang), grafik (tabel, grafik, chart (bagan) yang menyajikan gambaran/kecenderungan data atau antara hubungan seperangkat gambar atau angka-angka).

4. Media Berbasis Audio-Visual

Media visual yang menggabungkan penggunaan suara memerlukan pekerjaan tambahan untuk memproduksinya. Salah satu pekerjaan penting yang diperlukan dalm media audio visual adalah penulisan naskah dan storyboard yang memerlukan persiapan yang banyak, rancangan, dan penelitian.

5. Media Berbasis Komputer

Komputer memiliki fungsi yang berbeda-beda dalam bidang pendidikan dan latihan. Komputer berperan sebagai manajer dalam proses pembelajaran yang dikenal dengan nama computer-Managed Instruction (CMI). Ada juga peran komputer sebagai pembantu tambahan dalam belajar, pemanfaatannya meliputi penyajian informasi isi materi pelajaran, latihan atau keduanya. Modus ini dikenal dengan Computer- Assisted Instruction (CAI). CAI mendukung pembelajaran dan pelatihan akan tetapi ia bukanlah penyampai utama.

Secara umum penggunaan medi berbasis komputer sebagai media pembelajaran mengikuti proses instruksional yaitu:

  1. Merencanakan, mengatur dan mengorganisasikan dan menjadwalkan pengajaran
  2. Mengevaluasi siswa (tes)
  3. Mengumpulkan data mengenai siswa
  4. Melakukan analisis statistik mengenai data pembelajaran
  5. Membuat catatan perkembangan pembelajran (kelompok atau perorangan).[8]