Pengertian Pendidikan Agama Islam
Sebelum mendefinisikan pengertian pendidikan agama Islam terlebih dahulu dikemukakan beberapa pendapat para ahli mengenai pendidikan. Hal ini dimaksudkan untuk lebih mendekatkan pemahaman pengertian pendidikan agama Islam.
Pendidikan adalah segala usaha orang dewasa dalam pergaulan dengan anak-anak untuk memimpin perkembangan jasmani dan rohaninya kearah kedewasaan.[1]
Ahmad. D. Marimba memberikan pengertian pendidikan sebagai berikut: “bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh si terdidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani si terdidik menuju terbentuknya kepribadian yang utama.[2]
Sedangkan menurut Zahara Idris, menjelaskan bahwa : “Pendidikan adalah serangkaian kegiatan komunikasi yang bertujuan, antara manusia dewasa dengan si anak didik secara tatap muka atau dengan menggunakan media dalam rangka memberikan bantuan terhadap perkembangan anak seutuhnya, dalam arti supaya dapat mengembangkan potensinya semaksimal mungkin agar menjadi manusia yang bertanggung jawab. Potensi disini ialah potensi fisik, emosi sosial, sikap, moral, pengetahuan dan ketrampilan.”.[3]
Dari pengertian diatas penulis dapat mengambil pengertian bahwa pendidikan adalah proses bimbingan atau pimpinan secara sadar terhadap potensi- potensi jasmani dan rohani si terdidik untuk mempersiapkan kehidupan yang mulia, menuju terbentuknya kepribadian utama yang tercermin dalam berfikir, bersikap, dan bertingkah laku sehari-hari.
Setelah diketahui definisi pendidikan, selanjutnya penulis akan disampaikan definisi-definisi pendidikan Agama Islam. Dalam hal ini akan penulis kemukakan beberapa pendapat yang disampaikan oleh para ahli, diantara adalah :
Zuhairini, memberikan pengertian Pendidikan Agama yaitu “usaha-usaha secara sistematis dan pragmatis dalam membantu anak didik agar supaya mereka hidup sesuai dengan ajaran Islam.[4]
Menurut Athiyah al-Abrasyi dalam buku “Dasar-dasar Pokok Pendidikan Islam” menjelaskan bahwa : Pendidikan Islam adalah pendidikan yang ideal, dimana ilmu diajarkan karena ia mengandung kelezatan-kelezatan rohaniah, untuk dapat sampai kepada hakekat ilmiah dan akhlak yang terpuji.[5]
Menurut Ahmad D. Marimba, yang dimaksud dengan pendidikan Islam adalah bimbingan jasmani dan rohani berdasarkan hukum-hukum agama Islam menuju terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran-ukuran Islam. [6]
Kemudian menurut Muhammad Daud Ali, yang dimaksud dengan pendidikan Agama Islam adalah : “Proses penyampaian informasi dalam rangka pembentukan insan yang beriman dan bertaqwa agar manusia menyadari kedudukan, tugas dan fungsinya di dunia ini baik sebagai abdi maupun sebagai khalifah-Nya di bumi, dengan selalu taqwa dalam makna memelihara hubungan dengan Allah, dirinya sendiri, masyarakat dan alam sekitarnya serta bertanggungjawab kepada Tuhan Yang Maha Esa, manusia (termasuk dirinya sendiri) dan lingkungan hidupnya”.[7]
Sedangkan yang dimaksud dengan kepribadian yang utama adalah kepribadian muslim, yaitu kepribadian yang memiliki nilai-nilai agama Islam, tanggungjawab sesuai dengan nilai-nilai Islam.[8]
Menurut Utsman Said yang dikutip oleh Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyati dalam Buku “Ilmu Pendidikan” menjelaskan bahwa pendidikan agama Islam ialah segala usaha untuk terbentuknya atau membimbing/ menuntut rohani jasmani seseorang menurut ajaran Islam (Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyati, 1991: 110).[9]
Sedangkan menurut Abdul Rahman Shaleh yang dikutip oleh Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyati, menjelaskan bahwa pendidikan agama Islam ialah segala usaha yang diarahkan kepada pembentukan kepribadian anak yang merupakan dan sesuai dengan ajaran Islam (Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyati, 1991: 111).[10]
Dari beberapa pendapat tersebut jelaslah kiranya bahwa pendidikan agama Islam ialah merupakan suatu usaha untuk membimbing dan mengasuh terhadap anak didik agar memahami dan meyakini serta mengamalkan ajaran- ajaran Islam dalam kehidupannya sehingga menjadi manusia yang memiliki kepribadian utama yaitu muslim yang benar-benar bertaqwa.
DAFTAR PUSTAKA
Abrasyi, Athiyah. 1970. Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam, Jakarta, Bulan Bintang.
Abu Ahmadi & Nur Uhbiyati, 1991. Ilmu Pendidikan, Jakrta, Rineka Cipta.
Ali, Mohammad Daud. 1998. Pendidikan Agama Islam, Jakarta, Raja Grafindo Persada.
Arifin, M.(Ed). 1991. Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta, Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsismi. 1993. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis, Jakarta, Rieneka Cipta.
Gerungan Dipl, 1991. Psikologi Sosial, Bandung, Eresco.
Hadi, Sutrisno. 2001. Metodologi Reseach Jilid 3, Yogyakarta, Andi.
Idris, Zahra, 1981. Dasar-Dasar Kependidikan, Padang, Angkasa Raya.
Marimba, Ahmad D. Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, Bandung, Al- Ma’arif.
Mahfudh, Salahuddin. 1990. Pengantar Psikologi Pendidikan, Surabaya, Bina Ilmu.
Margaret E. Bell Gredler, 1994. Belajar &Mebelajarkan, Jakarta, PT Raja Grafindo Persada.
Mar’at, 1982. Sikap Manusia Perubahan serta Pengukuran, Jakarta, Ghalia Indonesia.
Margono, S. 1997. Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta, Rineka Cipta.
Nasir, M. 1988. Metode Penelitian, Jakarta, Ghalia Indonesia.
Purwanto, Ngalim. 1997. Psikologi Pendidikan, Bandung, Remaja Rosda Karya.
Purwanto, Ngalim. 1989. Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, Bandung, Remaja Rosdakarya.
Zuhairini, et.al, 1983. Metodik Khusus Pendidikan Agama, Malang, Biro Ilmiah Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel.
Refrensi Buku
[1] Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1989) hal. 11.
[2] Ahmad D Marimba, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, (Bandung: Al- Ma’arif), hal. 19.
[3] Zahra Idris, Dasar-Dasar Kependidikan, (Padang: Angkasa Raya, 1981), hal. 10-11.
[4] Zuhairini, et.al, Metodik Khusus Pendidikan Agama, (Malang, Biro Ilmiah Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel, 1983), hal. 27.
[5] Athiyah Abrasyi, Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam, (Jakarta: Bulan Bintang, 1970), hal. 4.
[6] Ahmad D. Marimba, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, (Bandung: Al- Ma’arif), hal. 23.
[7] Mohammad Daud Ali, Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1998), hal. 181.
[8] Ahmad D. Marimba, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, (Bandung: Al- Ma’arif), hal. 23.
[9] Abu Ahmadi & Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan, (Jakrta: Rineka Cipta, 1991), hal. 110.
[10] Abu Ahmadi & Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan, (Jakrta: Rineka Cipta, 1991), hal. 111.