Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi belajar merupakan gabungan dar dua frase, yakni prestasi dan belajar. Untuk mengetahui definisi dari prestasi belajar tersebut, sebelumnya harus diketahui terlebih dahulu pengertian dari masing-masing frase tersebut.
Di dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia karya W.J.S. Poerwadarminta dijelaskan, bahwa prestasi adalah hasil yang telah dicapai, dilaukan, dan dikerjakan.[1] Selain itu di dalam buku Belajar dan Pembejaran karya Fathurrohman dan Sulistyorini dijelaskan, bahwa prestasi adalah suatu hasil yang telah diperoleh atau dicapai dari aktivitas yang telah dilakukan atau dikerjakan.[2] Dari dua definisi tadi, terdapat kesamaan yang merupakan inti dari defisini tersebut, yakni hasil yang telah dicapai atau diperoleh. Jadi, dapat dipahami bahwa prestasi adalah suatu hasil dari suatu pekerjaan yang telah dicapai, dilakukan, dan dikerjakan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan.
Belajar di dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia diartikan, bahwa belajar adalah berusaha, berlatih supaya mendapat suatu kepandaian.[3] Sedangkan menurut Hilgard dan Blower yang dikutip oleh Oemar Hamalik dalam bukunya Psikologi Belajar dan Mengajar dijelaskan, bahwa belajar sebagai perubahan dalam perbuatan melalui aktivitas, praktik, dan pengalaman.[4] Dari dua definisi tersebut dapat dipahami bahwa belajar merupakan suatu usaha yang dapat mengubah suatu perbuatan melalui berbagai macam aktivitas, praktik, latihan, maupun pengalaman.
Setelah diketahui definisi dari kedua frase tersebut di atas, yakni prestasi dan belajar, maka dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah suatu hasil yang telah dicapai dari suatu kegiatan belajar yang berupa perubahan-perubahan baik kognitif, afektif, maupun psikomotorik melalui berbagai aktivitas, praktik, latihan, dan pengalaman.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Menurut Muhibin Syah dalam bukunya Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru dijelaskan, bahwa secara global faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu; faktor internal, faktor eksternal, dan faktor pendekatan belajar. [5]
Sedangkan menurut Slameto, faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar dapat digolongkan ke dalam dua golongan, yaitu; faktor intern yang bersumber pada diri siswa dan faktor ekstern yang bersumber dari luar diri siswa. Faktor intern terdiri dari keserdasan atau intelegensi, oerhatian, bakat, minat, motivasi, kematangan, kesiapan, dan kelelahan. Sedangkan faktor ekstern terdiri dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat.[6]
Refrensi Buku
[1] W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2007), hlm. 910.
[2] Fathurrohman dan Sulistyorini, Belajar dan Pembelajaran; Meningkatkan Mutu Pemebelajaran sesuai Standar Nasional, (Yogyakarta: Teras, 2012) hlm. 118.
[3] W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia…, hlm. 121.
[4] Oemar Hamalik, Psikologi Belajar dan Mengajar, (Bandung: Sinar Baru Algesindo, 2010), cet. ke-VII, hlm. 45.
[5] Muhibin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011), hlm. 132.
[6] Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: PT Rineka Cipta) Ed. Rev., Cet. ke-5, hlm. 54.