Pengertian Profesionalisme

Pengertian Profesionalisme Menurut Ahli

Diposting pada
Pengertian Profesionalisme

Kata Pengantar Pengertian Profesionalismen

Sesungguhnya setiap lembaga pendidikan ketika dibandingkan dengan lembaga lain pasti ada yang lebih bermutu di antara keduanya. Bermutu dalam sebuah lembaga tidak terlepas dengan yang namanya profesionalisme guru. Oleh sebab itu, pada kesempatan kali ini dosenmuslim.com akan berbagi referensi ilmu tentang pengertian profesionalisme.

Baca juga: Pengertian dan tujuan pendidikan

Pengertian Profesionalisme

Profesionalisme adalah paham yang mengajarkan bahwa setiap pekerjaan harus dilakukan oleh orang yang profesional. Orang yang profesional adalah orang yang memiliki profesi. Apa profesi itu???

Menurut Muthtar Luthfi dari Universitas Riau (lihat Mimbar, 3, 1984:44), seseorang disebut memiliki profesibila ia memenuhi kriteria berikut ini:

  1. Profesi harus mengandung keahlian. Artinya, suatu profesi itu mesti ditandai oleh suatu keahlian yang khusus untuk profesi itu.
  2. Profesi dipilih karena panggilan hidup dan dijalani sepenuh hati serta sepenuh waktu bukan part time.
  3. Profesi memiliki teori-teori yang baku secara universal. Artinya, profesi itu dijalani menurut aturan-aturan yang jelas, dikenal umum, serta teorinya yang terbuka.
  4. Profesi adalah untuk masyarakat, bukan untuk diri sendiri.
  5. Profesi harus dilengkapi dengan kecakapan diagnostik dan kompetensi aplikatif. Kecakapan dan Kompetensi itu diperlukan untuk meyakinkan peran profesi itu terhadap kliennya.
  6. Pemegang profesi memiliki otonomi dalam melakukan tugas profesinya. Otonomi ini hanya dapat diuji atau dinilai oleh rekan-rekannya se-profesi.
  7. Profesi mempunyai kode etik, disebut kode etik profesi.
  8. Profesi harus mempunyai klien yang jelas, yaitu orang yang membutuhkan layanan.

Baca juga: Pengertian metode pembelajaran dalam pendidikan

Selanjutnya Finn (1953) menambahkan bahwa suatu profesi memerlukan organisasi profesi yang kuat; gunanya untuk memperkuat dan mempertajam profesi itu (lihat Miarso, 1986:28). Finn menyatakan pula bahwa suatu profesi harus mengenali dengan jelas hubungannya dengan profesi lain (Miarso, 1986: 29). Pengenalan ini terutama diperlukan karena ada kalaya suatu garapan melibatkan lebih dari satu profesi.

Daftar Pustaka

Tafsir, Ahmad. 2016. Ilmu Pendidikan Islam. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya)

Baca juga: Ciri-ciri orang profesional

Alhamdulillah, itulah referensi ilmu tentang pengertian profesionalisme. Semoga ilmu tersebut dapat bermanfaat untuk teman-teman semua, amin.

Penulis sangat senang jika ada kritik, saran, dan pertanyaan yang teman sampaikan melalui email atau kolom komentar, 🙂