Pengertian Rohani Islam
Pada kesempatan kali ini penulis akan membahas tentang Pengertian Rohani Islam, yang mana di dalamnya dilengakapi dengan referensinya agar para mahasiswa tidak ragu dengan pembahasan kali ini. Untuk lebih jelasnya mari kita bahas di bawah ini.
Pembahasan
Rohani Islam atau biasa disingkat dengan Rohis adalah sebuah organisasi yang memperdalam dan memper- kuat Islam. Rohis biasanya dikemas dalam bentuk ektrakulikuler di sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas.[1]
Menurut Koesmarwanti, Nugroho Widiyantoro: Kata Kerohanian Islam ini sering disebut dengan istilah “Rohis” yang berarti sebagai suatu wadah besar yang dimiliki oleh siswa untuk menjalankan aktivitas dakwah di sekolah.[2]
Susunan organisasi dalam Rohis layaknya OSIS, di dalamnya terdapat ketua, wakil, bendahara, sekretaris, dan divisi-divisi yang bertugas pada bagiannya masing-masing.[3]
Menurut Koesmarwanti, Nugroho Widiyantoro biasanya dalam suatu kegiatan Rohis ada seorang Pembina yang dipimpin dan dibimbing oleh dewan Pembina, majelis pertimbangan, serta badan pengurus harian (BPH).
- Dewan Pembina. Dewan pembina terdiri dari guru-guru Agama Islam yang membina dan memberikan saran/nasihat bagi pengurus demi kemajuan Rohis pada umumnya.
- Mejelis pertimbangan terdiri dari kelas III dan tim alumni yang ditentukan. Mereka memberi bantuan berupa tenaga, saran, dan bimbingan dalam menjalankan dakwah sekolah.
- Badan Pengurus Harian (BPH). BPH adalah lembaga eksekutif penggerak utama organisasi kerohanian Islam. Badan ini terdiri dari ketua umum, wakil ketua I (ikhwan), wakil ketua II (akhwat), sekretaris, bendahara, dan ketua-ketua bidang.[4]
Baca juga: Pengertian Pendidikan Lengkap dengan Referensinya
Refrensi Buku
[1] http://id.wikipedia.org/wiki/Rohani Islam, diakses tanggal 23 Februari 2015
[2] Nugroho Widiyantoro, Panduan Dakwah Sekolah, Kerja besar untuk Perubahan Besar, (Bandung: Syaamil Cipta Media, 2003), hlm. 66
[3] http://id.wikipedia.org/wiki/Rohani Islam, diakses tanggal 23 Februari 2015
[4] Nugroho Widiyantoro, Panduan Dakwah Sekolah, Kerja besar untuk Perubahan Besar, (Bandung: Syaamil Cipta Media, 2003), hlm. 66