Tujuan Pendidikan Agama Islam
Pada kesempatan kali ini dosenmuslim.com akan membagikan ilmu tentang tujuan pendidikan agama Islam, yang mana di dalamnya juga dilengkapi dengan referensi sumber bukunya. Oke, untuk lebih jelasnya mari kita simak dibawah ini.
Pembahasan
Tujuan ialah sasaran yang akan dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang yang melakukan sesuatu kegiatan. Karena itu tujuan ilmu pendidikan Islam yaitu sasaran yang akan dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang yang melaksanakan pendidikan Islam.[1]
Abdul Majid dan Dian Andayani dalam bukunya Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi menjelaskan, bahwa pendidikan agama Islam disekolah/madrasah bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan, penghayatan, serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang dalam hal keimanan, ketakwaan, berbangsa, dan bernegara, serta untuk dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.[2]
Baca juga: Ruang lingkup pendidikan agama Islam
Menurut Drs. Ahmad D. Marimba yang dikutip oleh Drs. H. M Sudiyono mengemukakan ada dua macam tujuan yaitu tujuan sementara dan tujuan akhir.
- Tujuan Sementara, yaitu sasaran sementara yang harus dicapai oleh umat Islam yang melaksanakan pendidikan Islam. Tujuan sementara di sini yaitu tercapainya berbagai kemampuan seperti kecakapan jasmaniah, pengetahuan membaca, menulis, pengetahuan ilmu-ilmu kemasyarakatan, kesusilaan, keagamaan, keterampilan, kedewasaan jasmani-rohani, dan sebagainya.
- Tujuan akhir pendidikan Islam, yaitu terwujudnya kepribadian muslim. Sedangkan kepribadian muslim di sini ialah kepribadian yang seluruh aspek-aspeknya merealisasikan atau mencerminkan ajaran Islam.[3]
Refrensi Buku
[1] Sudiyono, Ilmu Pendidikan Islam Jilid I, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2009), cet. ke-I, hlm. 52.
[2] Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi; konsep dan Implementasi Kurikulum 2004, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004), hlm. 135.
[3] Sudiyono, Ilmu Pendidikan ISLAM Jilid I…, hlm. 52-53.