Makalah Pengembangan Media Pembelajaran Visual Bagan dan Diagram
Pada kesempatan kali ini dosenmuslim.com akan menebar ilmu tentang Makalah Pengembangan Media Pembelajaran Visual Bagan dan Diagram yang dilengkapi dengan referensi bukunya. Apa itu media pembelajaran? Apa itu media pembelajaran visual bagan dan diagram? untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita pelajari ilmunya di bawah ini.
MAKALAH
Pengembangan Media Pembelajaran Visual, Bagan dan Diagram
Dosen Pengampu: Hairiyah, S.Pd.I., M.S.I.
Disusun oleh:
HENI EKAWATI (151100233 )
KAUSAR LANTIP TRENGGINAS (151100235)
MUHAMMAD IQBAL (141100193)
YUDHI HANAFI (151100259)
UNIVERSITAS ALMA ATA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
YOGYAKARTA
2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman ditandai dengan kemajuan teknologi, dituntut untuk mengikuti kemajuan teknologi yang telah ada. Begitu halnya dengan jenjang – jenjang pendidikan harus dapat menyesuaikan mengikuti perkembangan kemajuan yang ada. Sesuai dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) yang berlaku yang sekarang.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya – upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil teknologi dalam proses belajar. Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat – alat tersebut sesuai dengan perkembangan zaman, dalam upaya mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan. Disamping itu, guru juga dituntut untuk mengembangkan keterampilan membuat media pembelajaran yang digunakan apakah media tersebut belum tersedia.
Salah satunya media berbasis visual dalam merencanakan media pembelajaran PAI. Dimanana media visual menjadi media yang mempunyai unsur penting dalam membangun mata pelajaran PAI. Media visual yaitu media semua alat – alat peraga yang mengfusikan organ indara penglihatan siswa, misalnya : foto, lukisan, alat peraga, kaligrafi dan lain- lain.
B. Rumusan Masalah
- Apa yang dimaksud dengan media pembelajaran ?
- Apa yang dimaksud dengan media pembelajaran visual ?
- Bagaimana pengembangan media pembelajaran visual, bagan dan diagram ?
C. Tujuan Masalah
- Untuk mengetahui pengertian dari media pembelajaran.
- Untuk mengetahui maksud dari media pembelajaran visual.
- Untuk mengetahui pengembangan media pembelajaran visual, bagan dan diagram.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiyah berarti tengah, perantara, atau pengantar. Gerlach dan Ely (1971) mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap. Dalam pengertian ini guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media. Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, potografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal.
Istilah media bahkan sering dikaitkan dengan kata teknologi yang berasal dari kata latin tekne yang artinya keterampilan, menurut Webster keterampilan adalah yang diperoleh lewat pengalaman, belajar dan observasi. Dan logos yang artinya ilmu. Dengan demikian teknologi tidak lebih dari suatu ilmu yang membahas tentang keterampilan yang diperoleh lewat pengalaman, belajar dan observasi.[1]
Dari definisi-definisi tersebut dapat dikatakn bahwa media merupakan suatu yang bersifat meyakinkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada dirinya.
Sedangkan pembelajaran, menurut Oemar Hamalik mengatakan pembelajar adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur – unsur manusiawi, materil, fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang saling mempengaruhi tercapainya tujuan pembelajaran.
Dari pengertian diatas media pembelajaran yaitu, alat atau metodik dan tehnik yang digunakan sebagai perantara komunikasi antara seorang guru dan murid dalam rangka lebih mengefektifkan dalam komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan pengajaran di sekolah. [2]
Dalam arti sempit, media pembelajaran hanya meliputi media yang dapat digunakan secara efektif dalam proses pengajaran yang terencana. Sedangkan dalam arti luas, media tidak hanya meliputi media komunikasi elektronik yang kompleks. Akan tetapi juga mencakup alat – alat sederhana seperti, tv, radio, slide, fotografi, diagram, dan bagan buatan guru, ataun objek – objek nyata lainya.[3]
Jadi media pembelajar adalah media- media yang digunakan dalam media pembelajaran. Yaitu meliputi alat bantu guru dalam mengajar serta sarana dalam membawa pesan dari sumber ke penerima pesan belajar (siswa). Sebagai penyaji dan penyalur pesan, media belajar dalam hal – hal tertentu bisa mewakili guru menyajiakan informasi belajar kepada siswa. Jika program media itu dirancang dan dikembangkan secara baik maka fungsi itu akan dapat diperankan oleh media meskipun tanpa keberadaan guru.[4]
Baca juga: Fungsi dan kegunaan Media Pembelajaran Lengkap dengan Referensinya
B. Media pembelajaran visual
Visual adalah penggunaan materi yang penyerapanya melalui pandangan. Berdasarkan pendapat para ahli yang dinamakan media pembelajaran visual adalah proses penyampaian pesan dari sumber kepenerima pesan melalui media penglihatan, sehingga dapat merangsang fikiran, perasaan dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.
Media berbasis visual ( image atau perumpamaan ) memegang peran yang sangat penting dalam proses belajar. Media visual dapat memperlancar pemahaman (misalnya melalui elaborasi struktur dan organisasi) dan memperkuat ingatan. Visual dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata. Agar menjadi efektif, visual sebaiknya ditempatkan pada konteks yang bermakna dan siswa harus berinteraksi dengan visual itu, untuk meyakinkan terjadinya proses informasi.
Bentuk media visual bisa berupa : gambar representasi seperti,
- gambar lukisan,
- foto yang menunjukan bagaimana tampaknya sesuatu benda,
- diagram yang melukiskan hubungan- hubungan konsep, organisasi, dan struktur isi materi,
- peta yang menunjukan hubungan – hubungan ruang antara unsur – unsur dalam isi materi,
- garfik seperti table, dan bagan yang menyajikan gambaran atau kecenderungan data atau antar hubungan seperangkat gambar atau angka- angka.[5]
Adapun fungsi dari media pembelajaran visual antara lain,
- fungsi atensi, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkosentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks isi pelajaran.
- Fungsi afektif, media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar membaca teks yang bergambar.
- Fungsi kognitif, media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa lambang visual dapat memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.
- Fungsi Kompensatoris, media pembelajaran visual terlihat dari hasil penelitian bahwa media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali.[6]
- Pengembangan media visual, bagan dan diagram
Kalau dilihat perkembanganya, pada mulanya media hanya dianggap sebagai alat bantu mengajar guru. Alat bantu yang dipakai adalah alat bantu visual, misalnya: gambar, model, objek dan alat-alat lain yang dapat memberikan pengalaman konkret, motivasi belajar serta mempertinggi daya serap dan resentasi belajar siswa.
Baca juga: Makalah Pembelajaran Tuntas Lengkap dengan Referensinya
Salah satu dari media visual yaitu :
1. Bagan
Seperti halnya media visual yang lain, bagan mempunyai fungsi yang pokok yaitu, menyajikan ide-ide atau konsep-konsep yang sulit bila hanya disampaikan secara tertulis atau lisan secara visual. Bagan juga mampu memberikan ringkasan butir – butir penting dari suatu presentasi.
Sebagai media yang baik, bagan haruslah :
- Dapat dimengerti anak,
- Sederhana dan lugas, tidak rumit atau berbelit – belit
- Diganti pada waktu – waktu tertentu agar tidak kehilangan daya tarik[7]
Ada beberapa macam jenis bagan diantaranya adalah:
a. Bagan pohon
Sesusi dengan namanya, bagan pohon dikembangkan dari dasar yang terdiri atas beberapa akar menuju batang tunggal, kemudian cabang – cabang pohon tersebut menggambarkan perkembangan serta hubungan.
b. Bagan alir
Bagan alir merupakan kebalikan dari bagan pohon, yang berfungsi untuk mempertunjukan bagaimana unsur penting dikombinasikan sehingga membentuk satu produksi. Dagan tersebut dapat digunakan untuk memperlihatkan saling ketergantungan dari berbagai unsur.
c. Bagan arus
Untuk menunjukan bagaimana atau langkah-langkah darimana sebuah rencana dapat divisualisasikan dengan bagan arus atau bagan organisasi yang cocok untuk mempertunjukan fungsi, hubungan, dan proses.
d. Bagan table
Bagan table dapat membantu menyederhanakan subjek, gagasan, pelajaran, konsep, dan lain- lain divisualisasikan sekilas pandang.[8]
Baca juga: Macam-macam Media Pembelajaran Visual Grafik
2. Diagram
Sebagai suatu gambar senderhana yang yang menggunakan garis – garis dan symbol – symbol, diagram atau skema menggambarkan struktur dari objek secara garis besar. Diagram menunjukan hubungan yang ada komponenya atau sifat – sifat proses yang ada disitu. Diagram pada umumnya berisi petunjuk – petunjuk, diagram menyederhanakan hal yang kompleks dapat memperjelas penyampaian pesan.
Beberapa ciri diagram yang perlu diketahui adalah:
- Diagram bersifat simbiolis dan abstrak sehingga kadang – kadang sulit dimengerti
- Untuk dapat membaca diagram seseorang harus mempunyai latar belakang tentang apa yang didiagramkan
- Walaupun sulit dimengerti, karena sifatnya yang padat diagram dapat memperjelas arti.
Diagram yang baik, sebagai media pendidikan adalah yang:
- Benar, digambar rapi, diberi title, label dan penjelasan – penjelasan yang perlu
- Cukup besar dan ditemptkan secara setrategis
- Penyusunan disesuaikan dengan pola membaca yang umum yaitu dari kiri ke kakanan dan dari atas kebawah.[9]
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Media pembelajaran yaitu, alat atau metodik dan tehnik yang digunakan sebagai perantara komunikasi antara seorang guru dan murid dalam rangka lebih mengefektifkan dalam komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan pengajaran di sekolah.
Visual adalah penggunaan materi yang penyerapanya melalui pandangan. Berdasarkan pendapat para ahli yang dinamakan media pembelajaran visual adalah proses penyampaian pesan dari sumber kepenerima pesan melalui media penglihatan, sehingga dapat merangsang fikiran, perasaan dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.
Bentuk media visual bisa berupa : gambar representasi seperti,
- gambar lukisan,
- foto yang menunjukan bagaimana tampaknya sesuatu benda,
- diagram yang melukiskan hubungan- hubungan konsep, organisasi, dan struktur isi materi,
- peta yang menunjukan hubungan – hubungan ruang antara unsur – unsur dalam isi materi,
- garfik seperti table, dan bagan yang menyajikan gambaran atau kecenderungan data atau antar hubungan seperangkat gambar atau angka- angka
Salah satu media pembelajaran visual yaitu,
- Bagan
fungsi yang pokok yaitu, menyajikan ide – ide atau konsep – konsep yang sulit bila hanya disampaikan secara tertulis atau lisan secara visual
- Diagaram
Sebagai suatu gambar senderhana yang yang menggunakan garis – garis dan symbol – symbol, diagram atau skema menggambarkan struktur dari objek secara garis besar.
B. Saran
Semoga dengan adanya pembahasan ini, kita semua dapat menerapkan ilmunya ketika nanti menjadi guru amin
DAFTAR PUSTAKA
Arief S.Sadiman, Media Pendidikan ( PT Raja Grafindo Persada : Jakarta, 2006,
Nana Sudjana, Media Pengajaran ( Sinar Baru Algensindo :Bandung, 2005
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, ( PT Raja Grafindo Persada: Jakarta, 2007
Suwardi, Manajemen Pembelajaran (Surabaya: Temprina Media Grafika, 2007
http://ahmadnurkholis19.blogspot.com/2012/12/pentingnya-media-dalam-pembelajaran-pai.htm, diakses tanggal 15 Oktober 2017
http://ahmadnurkholis19.blogspot.com/2012/12/pentingnya-media-dalam-pembelajaranpai.html, diakses tangga 15 Oktober 2017
Referensi Buku
[1] Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, ( PT Raja Grafindo Persada: Jakarta, 2007 ), hlm., 5.
[2] Asnawir dan M. Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Pers, 2002), hlm. 12
[3] http://ahmadnurkholis19.blogspot.com/2012/12/pentingnya-media-dalam-pembelajaran-pai.html. diakses tanggal 15 Oktober 2017
[4] http://ahmadnurkholis19.blogspot.com/2012/12/pentingnya-media-dalam-pembelajaranpai.html, diakses tangga 15 Oktober 2017
[5] Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, ( PT Raja Grafindo Persada: Jakarta, 2007 ), hlm.,92.
[6] Suwardi, Manajemen Pembelajaran (Surabaya: Temprina Media Grafika, 2007), hlm.,77
[7] Arief S.Sadiman, Media Pendidikan ( PT Raja Grafindo Persada : Jakarta, 2006, )hlm.,35
[8] Nana Sudjana, Media Pengajaran ( Sinar Baru Algensindo :Bandung, 2005 )hlm.,32
[9] Arief S.Sadiman, Media Pendidikan ( PT Raja Grafindo Persada : Jakarta, 2006, )hlm.,32.