Pelaksanaan Program Remidial, Pengayaan, dan Percepatan
Pada kesempatan kali ini dosenmuslim.com akan menebar ilmu tentang Pelaksanaan Program Remidial, Pengayaan, dan Percepatan. Di dalam ilmu tersebut juga dilengkapi dengan referensi bukunya. Apa Program Remidial itu? Apa Program Pengayaan itu? dan Apa Program Percepatan itu? Bagaimana Pelaksanaannya? Penasaran? Mari kita pelajari ilmu terebut di bawah ini.
a. Program remidial
Program remidial bisa disebut juga program perbaikan yaitu kegiatan yang diberikan ke peserta didik yang belum menguasai bahan pelajaran yang diberikan oleh guru, dengan maksud mempertinggi tingkat penguasaan terhadap materi pelajaran.[1]
Masalah pertama yang akan selalu timul dalam pelaksanaan pembelajaran tuntas adalah bagaimana guru menangani peserta didik yang lamban dan mengalami kesulitan dalam menguasai KD tertentu. Dalam kondisi ini ada dua cara yang dapat ditempuh.
- Pemberian bimbingan secara khusu dan perorangan bagi siswa yang belum tuntas atau mengalami kesulitan dalam menguasai kd tertentu.
- Pemberian tugas atau perlakuan secara khusus yang sifatnya penyederhanaan dari pelaksanaan pembelajaran reguler. Bentuk penyederhanaan tersebut dapat dilakukan guru antara lain melalui:
- Penyederhanaan isi atau materi pembelajaran untuk KD tertentu
- Penyederhanaan cara penyajian
- Penyederhanaan soal atau pertanyaan yang diberikan
Program remedial diberikan hanya kepada siswa yang belum menguasai KD yang belum dikuasai. Program remedial dilaksanaka:
- Setelah mengikuti tes atau KD tertentu[2]
b. Program pengayaan
Program pengayaan adalah kegiatan yang diberikan kepada peserta didik yang keterampilannya atau pemahamannya lebih cepat dalam menerima materi yang diberikan.[3]
Dalam kelas yang menerapkan pembelajaran tuntas, kondisi yang sebaliknya dari program remedial adalah akan selalu ada peserta didik yang leih cepat menguasai kompetensi yang ditetapkan. Mereka perlu mendapatkan tambahan pengetahuan atau keterampilan melalui program pengayaan yang sesuai dengan kapasitasnya.
Adapun cara yang dapat ditempuh diantaranya adalah:
- Pemberian bacaan tambahan atau berdiskusi yang bertujuan memperluas wawasan bagi KD tertentu.
- Pemberian tugas untuk melakukan analisis gambar, bacaan dan sebagainya.
- Memerikan soal-soal latihan tambahan yang bersifat pengayaan.
- Memantu guru membimbing teman-temannya yang belum mencapai ketuntasan.[4]
Baca juga: Sistem Belajar Tuntas
c. Program percepatan
Dalam kelas yang menerapkan pembelajaran tuntas memungkinkan adanya siswa yang luar biasa, cerdas dan mampu menyelesaikan KD jauh lebih cepat dengan nilai yang amat baik pula. Peserta didik dengan kecerdasan luar biasa ini memiliki karakteristik khusus, yaitu tdk banyak memerlukan bantuan berupa program remedial maupun pengayaan, ditakutkannya akan mengganggu pengoptimallan belajarnya.[5]
Referensi Buku
[1] Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Setrategi Belajar Mengajar,(Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010), hlm22
[2] Ibid.,hlm 169
[3] Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Setrategi Belajar Mengajar,(Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010), hlm22
[4] Abdul majid, Strategi Pembelajaran (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013), hlm 171
[5] Ibid.,hlm 172